Senin, 18 Juni 2012

                        Setetes Darah Menolong Sesama

 

“Rasulullah SAW pernah bersabda, ‘Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya’”, demikian disampaikan Sigit Priadi Pramudito, Kepala Kanwil DJP Wajib Pajak Besar dalam acara Donor Darah yang dilaksanakan pada hari Selasa, 31 Januari 2012 di Aula Kanwil DJP Wajib Pajak Besar. “Acara donor darah seperti ini seharusnya dilakukan secara rutin, sedapat mungkin 3 bulanan, sebagai salah satu wujud kepedulian kita terhadap sesama,” tegas beliau sesaat sebelum berpartisipasi mendonorkan darahnya. Menjadi donor bukanlah hal yang baru bagi beliau, karena kegiatan ini sudah dilakukan secara rutin.

Bekerjasama dengan PMI DKI Jakarta, Kanwil DJP Wajib Pajak Besar memberi kesempatan kepada para pegawai di lingkungan Kanwil untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang sarat dengan unsur sosial dan kemanusiaan ini. Mulai pukul 08.30 WIB, para pegawai yang ingin mendonorkan darahnya berdatangan ke aula. Di antara banyak pegawai yang sudah rutin melakukan donor darah, terlihat beberapa pegawai yang agak gugup karena menjadi donor merupakan pengalaman baru bagi mereka. Namun setelah selesai proses pengambilan darah, para donor baru dengan mantap mengatakan ingin rutin melakukan donor darah karena prosesnya tidak menakutkan sama sekali, berbeda dengan apa yang mereka bayangkan sebelumnya.

Mengenai proses donor darah, pertama-tama calon donor harus mengisi formulir identitas dan riwayat kesehatan yang selanjutnya diserahkan kepada petugas untuk dibuatkan kartu donor. Bagi calon donor yang telah memiliki kartu donor, cukup dengan menyerahkan kartu donornya. Kemudian petugas dari PMI akan mengambil sampel darah untuk pengecekan golongan darah dan kadar Hemoglobin. Dilanjutkan dengan pengecekan tekanan darah dan kondisi kesehatan oleh dokter. Para calon donor yang telah memenuhi syarat kesehatan, dipersilakan menunggu untuk dilakukan pengambilan darah. Setelah proses pengambilan darah selesai, donor akan mendapatkan hidangan ringan dan vitamin serta kartu donor yang telah diisi tanggal donor oleh petugas.

“PMI sangat terbantu dengan adanya kegiatan donor darah seperti ini, karena tingginya permintaan pasien setiap harinya yang tidak akan tercukupi bila hanya mengandalakan donor sukarela yang datang ke PMI,” demikian ungkap dr. Sari yang menyertai tim PMI DKI Jakarta. “Kegiatan donor darah sangat bermanfaat bagi kesehatan. Minimal dapat mengetahui jenis golongan darah dan mengetahui kondisi kesehatan tubuh, karena darah yang didonorkan akan dilakukan pemeriksaan/screening. Selain itu, donor darah dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Sedangkan terkait dengan regenerasi darah dalam tubuh, meskipun tidak melalui proses donor darah, sebenarnya regenerasi darah tetap berjalan secara normal. Namun daripada terbuang percuma, akan lebih baik bila darah kita disumbangkan karena ada nilai sosialnya. Sebaiknya kegiatan donor darah dilakukan oleh individu secara rutin setiap 3 bulan sekali,” dr. Sari menjelaskan panjang lebar.

Ditemui saat menunggu panggilan petugas pengambil darah, Ibu Widie Widayani, Kepala Bidang P2Humas Kanwil menyatakan sangat senang dengan kegiatan ini. “Efeknya ke badan juga dapat dirasakan secara langsung, yaitu badan terasa lebih segar selesai mendonorkan darah, jadi saya sangat setuju bila acara ini diadakan secara rutin,” ucap Ibu Widie yang telah 3 kali mengikuti kegiatan serupa di Kanwil DJP Wajib Pajak Besar. Senada dengan Ibu Widie, Bapak Budi Wiyanto, Kepala Bidang Keberatan dan Banding Kanwil sepakat bahwa kegiatan donor darah hendaknya dilakukan secara rutin. “Karena selain bagus untuk kesehatan, kita juga akan mendapat pahala dan mudah-mudahan masuk Surga,” tambahnya. “Untuk selanjutnya, diharapkan publikasi mengenai kegiatan ini dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, sehingga akan lebih banyak partisipasi dari pegawai di lingkungan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar,” saran Bapak Yuda Hadiyanto, Kepala Seksi Waskon I KPP Wajib Pajak Besar Dua. Dalam kegiatan donor darah ini, PMI DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 3 petugas pengambil darah, 1 dokter, 2 perawat dan 3 petugas administrasi yang sekaligus menangani konsumsi untuk peserta. Sampai dengan selesainya acara pada pukul 11.30 WIB, animo pegawai cukup besar, terbukti dengan diperolehnya 60 kantong darah. [isti/P2H-LTO]